Minggu, 15 Januari 2012

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Latar Belakang

Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangnya, dan kepastian ilmu diperoleh dari keterbatasannya. 
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. 


Pembahasan

Syarat - Syarat ilmu
 - Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat
hakikatnya, tampak dari luar maupun dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji kebenarannya. Dalam mengaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
 - Metodis. Adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. 
 - Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat yang  menyangkut dengan objeknya. 
 - Universal. Kebenaran yang hendak di capai adalah kebenaran universal yang bersifat umum. 

Dan pada dasarnya, ilmu pengetahuan memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya, yaitu :
 - Ontologis. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan. 
 - Epistemologis. Epistemologis hanyalah cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan. 
 - Aksiologis. Komponen aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan. 
Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indra atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan. 

Ilmu pengetahuan diperoleh dari pengalaman (emperi) dan akal (ratio). Sehingga timbul faham atau aliran yang disebut empirisme dan rasionalisme. Aliran empirisme yaitu faham yang menyusun teorinya berdasarkan pada empiri atau pengalaman, sedangkan ratio menyusun teorinya berdasarkan ratio. 


Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang dihadapi.
Selain dapat menimbulkan dampak positif bagi kehidupan manusia, terutama mempermudah pelaksanaan kegiatan dalam hidup, teknologi juga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif jiga tidak digunakan secara bijak. 


Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts) yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi. Menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasikan tujuan produksi. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknologi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah metode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970). 


Penutup

Kesimpulan

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu hal yang sangat berhubungan. Dengan adanya ilmu pengetahuan, maka akan ada teknologi. Semakin banyak ilmu pengetahuan yang di miliki, maka semakin berkembang teknologi yang ada. 
Teknologi dibuat untuk mempermudah semua pekerjaan manusia. Tetapi jika tidak dipergunakan secara bijak, teknologi juga dapat menjadi bencana untuk manusia. 



Sumber :
heru.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4758/Gabungan.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar