Minggu, 03 Mei 2015

Cloud Computing

Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud)dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaSWeb 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah webdengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud 

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Implementasi Cloud Computing di Bidang Pemerintahan

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing.
Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.





sumber  :

https://bennykaristiawan.wordpress.com/2013/05/06/implementasi-cloud-computing-pada-bidang-pendidikan/

Minggu, 05 April 2015

KOMPUTASI

Definisi Komputasi

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakanpena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaankomputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.


Teori Komputasi

A computation is a sequence of simple, well-defined steps that lead to the solution of a problem. The problem it self must be defined exactly and unambiguously, and each step in the computation that solves the problem must be described in very specific terms. (John S. Conery, 2010)

The keys to this definition, of course, are "problem" and  "step." A more formal definition is that a problem, and its "step." A more formal definition is that a problem, and its solution, must be encoded in the form of symbols; a step is a symbol manipulation that transforms one set of symbols into a new set of symbols. 


Implementasi Komputasi pada Berbagai Bidang

bidang kimia :
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul

Ekonomi :
mempeljarai titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.

Matematika :

penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.



sumber :
http://akbar-tompo.blogspot.com/2015/03/implementasi-komputasi-pada-bidang-kimia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komputasi
http://no21reason.blogspot.com/2013/04/teori-komputasi-dan-implementasi.html

Sabtu, 03 Januari 2015

Studi Kasus Peluang Usaha Di Bidang IT

Technopreneurship merupakan sebuah istilah wirausaha yang dikhususkan bagi wirausahawan yang bergerak di bidang teknologi informasi.



A. Proses mencari informasi peluang usaha
Informasi sangat penting dalam mencari peluang-peluang yang ingin kita ketahui sebagai wahana keterbukaan kita kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan kita. Berikut beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :

· Informasi tentang kepribadian dan kemampuan dirinya -> Temukenali Diri Anda

· Peluang yang dapat diraih

· Kebutuhan dan keinginan konsumen

· Lingkungan yang dihadapi

· Situasi persaingan

· Dukungan dan trend kebijakan pemerintah



B. Tahapan pengembangan usaha

Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha yaitu :

1. Ide Usaha

2. Kelayakan (business plan)

3. Implementasi (business process)

4. Prestasi



C. Sumber ide usaha

Ide usaha dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya :

· Berdasarkan hobi

· Berdasarkan keahlian ( contoh : latar belakang pendidikan)

· Merupakan usaha warisan

· Membuat inovasi baru

· Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar



D. Faktor utama sebelum memulai usaha

Terdapat beberapa faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha , yaitu :

· Faktor kelayakan pasar

· Faktor kesukaan

· Faktor keahlian atau familiaritas

· Faktor dana

· Faktor bahan baku

· Faktor sumber daya manusia dan teknologi

· Faktor kepribadian





E. Perkembangan bisnis TI di dunia

Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang di pergunakan untuk menolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Suatu perkembangan teknologi sangat di pengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak computer, sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data.

Pada tahun 1974 Paul Allen sahabatnya Bill Gates yang tidak sengaja membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul World’s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models. Di mana didalam artikel tersebut memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Kemudian merekapun menyadari bahwa era “komputer rumah” akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer-komputer tersebut sangat dibutuhkan. Oleh karena itu kemudian Bill Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, yaitu MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems).






Salah Satu Contoh Perkembangan Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang IT


Cisco atau lebih tepatnya Cisco Systems adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1984 oleh dua orang eks-staf Stanford University, yang bernama Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Bisnis utama Cisco meliputi berbagai perangkat networking, seperti router, bridge, hub, dan switch. Kisah tentang Cisco System dimulai sekitar tahun 1980 hingga 1981, yaitu setelah Xerox PARC (Palo Alto Research) menghibahkan beberapa komputer Alto dan Ethernet Card kepada Universitas Stanford.

Dengan berkembangnya internet, permintaan untuk product Cisco semakin meningkat dan perusahaan mulai mendominasi pasar. Pada tahun 1997, menurut Fortune 500, Cisco termasuk ke dalam lima besar perusahaan dalam pengembalian revenue dan pengembalian asset. Yang lebih mengesankan, pada 17 Juli 1998, 14 tahun seteleah didirikan, kapitalisasi Cisco melewati $100 miliar. Beberapa pengamat industry memprediksikan Cisco akan masuk ke dalam 3 perusahaan yang dominan bersama Microsoft dan Intel untuk membentuk revolusi digital.

Don Valentine, mitra Sequoia Capital adalah orang pertama yang berinvestasi di Cisco. Ia mengambil kesempatan pada perusahaan muda itu ketika pemodal ventura lain lebih berhati-hati. Ia melindungi investasi awalnya sebesar $2,5 juta dengan cara memesan hak untuk membawa manajemen profesional pada situasi yang ia anggap tepat.

Pada tahun 1988, Valentine menyewa John Morgridge sebagai CEO. Mordgridge, seorang eksekutif yang berpengalaman dalam industry komputer, mulai membangun sebuah tim manajemen yang professional. Tim ini ternyata bentrok dengan para pendiri, yaitu Lerner dan Bosack. Saat itu, Lerner bertanggung jawab atas layanan pelanggan dan Bosack sebagai kepala ilmuwan. Setelah penawaran umum perdana Cisco pada saham mereka pada tahun 1990, kedua pendiri menjual seluruh saham mereka dan meninggalkan perusahaan. Kepergian mereka membuat Morgridge bebas melanjutkan rencananya untuk membangun struktur manajemen yang sangat disiplin.

Morgridge percaya bahwa banyak perusahaan Silicon Valley terdesentralisasi terlalu cepat dan tidak menghargai kemampuan organisasi fungsional untuk tumbuh tanpa mengorbankan kontrol. Dengan demikian, Morgridge mempertahan organisasi fungsional tersebut. Sementara itu, Product Marketing dan R&D terdesentralisasi menjadi tiga bidang usaha (Enterprise, Small/Medium Bisnis, dan Service Provider). Manufacturing, customer support, finance, human resource, IT, dan sales organization tetap terpusat.


Peranan CISCO Bagi Kemajuan IT

Cisco dalam peranannya di bidang IT salah satunya untuk membantu dalam membangun sebuah jaringan , dan terlebih cisco juga menawarkan sertifikasi yang ditujukan untuk siapa saja yang ingin mendalami dalam bidang tersebut . Selain itu juga sertifikasi tersebut dapat membantu dalam memenuhi kriteria di dunia kerja dan salah satu lulusan program yang diberikan cisco telah diakui kualitasnya secara mendunia .



Rabu, 05 November 2014

Studi Kasus Pendirian Badan Usaha



Kasus bisnis

win 95 telah digunakan selama 5 tahun terakhir ini dalam mengelola bisnis perusahaan.

Namun saat ini telah ada produk baru yang memiliki kemampuan jauh lebih baik: Win XP.

Pekerjaan akan lebih produktif, terkendali, aman, dan lebih user-friendly.

Berorientasi teknologi baru spt: jaringan infrared, dan teknologi web-based dalam menunjang informasi di perusahaan.

Menggantikan server yang ada dengan multi-processors server yang ditunjang oleh teknologi win 2000 adv. server.

Win 2000 Adv. Server membantu user dalam menemukan sumberdaya dalam jaringan komputer perusahaan, meningkatkan kinerja jaringan, dan pengamanan yang memadai.



Permasalahan

Hasil dari studi kasus yang saya baca dari studi kasus proyek Upgrade Jaringan Komputer Adalah

1. Pihak pengelola tidak memiliki rencana dan mekanisme yang jelas untuk menghadapi ganguan, seperti pemilihan Mahalnya Harga Software yang kompatible dengan windows Xp.

2. Apabila melakukan upgrade sebuah sistem oprasi Maka diperlukan juga upgrade hardware untuk dapat mengoptimalkan kerja dari sistem operasi tersebut dan disini pihak pengelola juga tidak memberikan perencanaan yang jelas untuk masalah itu. Dan jika ugpgrade hardware tidak di lakukan maka dapat di pastikan Waktu untuk penggantian win 95 menjadi win Xp di 364 PC, Akan Menjadi sangat lama dan pasti akan sangat berpengaruh pada kinerja komputer sendiri. Jika proses loading komputer semakin lama maka akan berpengaruh pada pekerjaan itu, dan perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar tentunya.

3. ganguan skala kecil pada jaringan komputer seperti serangan virus, serangan cracker, kerusakanhardware atau gangguan infrastruktur lainnya



Solusi Penyelesaian Masalah

1. untuk server kita cukup menggunaka Microsoft Office, karena sudah di lengkapi dengan MS Acces yang nantinya akan di gunakan untuk server database pada perusahaan itu. Dan untuk komputer client kita cukup menggunakan software yang tak berbayar saja, Misalnya Open Office, firefox, Dll

2. Memang solusi yang mungkin di lakukan adalah menganggarkan dana sebesar $12000 untuk mengupgrade processor dan memory pada komputer server dan client dan sudah termasuk biaya perpanjangan waktu proyek. Karna hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan proyek ini

3. Untuk menghindari komputer dari serangan virus dan cracker, maka perlu membeli lisensi dari antivirus yang Tangguh pastinya, Misalnya AVG, AVIRA, AVAST DLL, Atau bahkan kalo perlu kita Menggunakan Frozen Software untuk client, Dan membeli linsensi security bila sangat di perlukan



Sumber

http://rockrr.blogspot.com/2012/06/contoh-studi-kasus-proyek-it.html