Rabu, 02 Juli 2014

Game dan Industri Kreatif

Game merupakan hal yang paling digemari saat ini. Karena begitu banyak peminat game,  maka perkembangan game menjadi sangat pesat. Tetapi dari banyaknya game yang ada,  beberapa game jika diperhatikan tidak jauh berbeda dari game lainnya. 
Saat ini memang banyak pembuat game yang membuat game dengan mengikuti mekanisme game yang telah ada, dan menambahkan dengan beberapa fitur yang berbeda. Tetapi secara keseluruhan game - game tersebut masih terlihat sama. 
Berikut akan dijelaskan tahapan - tahapan dalam pengembangan game, elemn - elemen pada game, dan kasifikasi game berdasarkan interaksinya.


Tahapan dalam Pengembangan Game :
- Pra Produksi
  Pada tahap ini, pembuat game harus memiliki ide dasar pada game, objektif yang ada pada game, game         engine yang akan digunakan, dan untuk siapa game ini dibuat.

- Produksi
  Pada tahap ini pembuat game sudah mulai membuat game dengan menentukan gameplay pada game             tersebut. pembuat game menentukan bagaimana pemain dapat mengendalikan karakter, dan bagaimana         karakter tersebut dapat memnuhi objektif yang ada untuk dapat menyelesaikan suatu level.

- Pengujian
  Pada tahap ini game yang telah dibuat diuji dengan memainkan game tersebut. hal ini dilakukan untuk             mengetahui apakah game tersebut sudah berjalan dengan baik atau masih memiliki kekurangan.

- Finalisasi
  Tahap ini adalah tahap untuk menyelesaikan game secara keseluruhan. Semua kekurangan yang ada pada     proses pengujian akan diperbaiki agar ketika game tersebut dirilis, game tersebut akan berjalan dengan         baik.

- Pemeliharaan
  Tahap ini adalah tahap untuk membuat game menjadi lebih baik lagi. Biasanya pengguna akan memberikan   komentar tentang game tersebut, dan pembuat game akan membuat update untuk game tersebut agar para     pemain menjadi lebih tertarik untuk memainkannya.



Elemen - elemen pada Game :
- Konflik
Muncul secara alami dari interaksi didalam game dimana pemain secara aktif mengejar beberapa tujuan. Rintangan mencegah pemain dalam mencapai tujuan dengan mudah. Apabila rintangan secara aktif atau dinamis dibuat untuk merespon pemain, tantangan tersebut adalah game, sehingga rintangan atau penghalang ini memerlukan kecerdasan untuk menghalangi pemain mencapai tujuan.

- Interaksi
Media seperti lukisan merepresentasikan realitas secara statis, beberapa media seperti film, musik dan tarian dengan dinamis memperlihatkan perubahan seiring waktu. Yang menarik dari realitas adalah bagaimana hal tersebut berubah, dalam sebuah webwork yang rumit dengan sebab dan akibat dimana segala sesuatu terikat satu sama lain. Cara paling tepat untuk menjelaskan webwork ini adalah dengan membiarkan pengguna untuk menjelajah setiap celah dalam web dan membiarkan pengguna mengamati efek dari penjelajahan mereka.  

- Representasi
Game adalah sistem formal yang tertutup secara subyektif menggambarkan bagian dari kenyataan, dikatakan tertutup karena game memiliki kelengkapan struktur yang mandiri. Sebuah game menciptakan representasi subjektif dan sengaja disederhanakan dari realitas emosional. Game bukan sebuah representasi yang akurat dari realitas objektif, akurasi objektif hanya diperlukan untuk mendukung fantasi pemain. Fantasi pemain merupakan kunci utama dalam membuat game secara psikologis terasa nyata.
  
- Safety
Conflict menyiratkan bahaya, bahaya berarti resiko menyakitkan yang tidak diinginkan. Karena itu, game adalah cara cerdas yang menyediakan pengalaman psikologis dari conflict dan bahaya yang tidak mempengaruhi fisik pemain.



Klasifikasi Game Berdasarkan Interaksi :
- Action
  Game ini biasanya membutuhkan kecepatan dan ketangkasan dari para pemain untuk melewati rintangan -     rintangan yang diberikan ataupun untuk melawan musuh yang ada.

- Action - Adventure
  Game ini biasanya berbentuk eksplorasi. Karakter diharuskan untuk melewati rintangan yang ada ataupun     memcahkan teka teki yang ada untuk mendapatkan suatu item ataupun untuk melanjutkan ke level                 selanjutnya. 

- Adventure
  Game adventure lebih menekankan unsur narasi dan cerita. Pemain akan bertualang dengan mengikuti cerita   yang telah dibuat. Terdapat juga teka teki untuk dapat terus mengikuti alur ceita yang ada.

- Live Simulation
  Pada game ini, pemain diharuskan untuk mengatur kehidupan karakter yang ada ataupun mengatur                 berjalannya suatu kota. Game ini memiliki objektif tertentu, dan pemain harus memenuhi objektif tersebut       dalam waktu yang sudah ditentukan. 

- Vehicle Simulation
  Pada game ini pemain dapat mengendalikan kendaraan yang dibuat mirip seperti aslinya.

- Strategy
  Pada game ini, pemain diharuskan untuk berfikir. Pemain harus menentukan strategi untuk dapat                   menyelesaikan objektif yang ada.



Penunjang Industri Kreatif
Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa "kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama" dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi.

Sub-sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia berdasarkan pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia adalah: 
- Advertisement
  kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari         iklan yang dihasilkan

- Design
  kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri,         konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.

- Fashion
  kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode         lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fashion, serta distribusi produk       fashion.

- Video, Film animation, Photography
  kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman   video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi       film.

- Interactive Game
  kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang   bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai             hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi.

- Music
  kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari             rekaman suara.

- Publishing and Printing
  kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid,     dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup penerbitan     perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, 
  passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir       (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya,       termasuk rekaman mikro film.

- TV and Radio
  kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti             games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan         radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.






Sumber 
http://en.wikipedia.org/wiki/Chris_Crawford_%28game_designer%29
http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kreatif
http://tekno.kompas.com/read/2013/08/21/1226508/7.tahap.pengembangan.game